SIAGAINDONESIA.ID Presiden Klub Gresik United (GU) Fandi Akmad Yani, menyambangi markas Persebaya untuk belajar tentang dunia persepakbolaan dan turunannya agar timnya bisa berlaga di kompetisi Liga 1.
Kedatangan Presiden GU itu, disambut hangat Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda. Keduanya langsung berbincang mengenai sepakbola maupun kompetisi Liga Indonesia, serta tentang pendapatan (revenue) klub dari pertandingan hingga merchandase (souvenir atau pernak pernik klub).
“Kita ingin belajar banyak tentang cara mengelola klub sepakbola profesional, seperti yang dilakukan Persebaya. Sebab, klub kebanggaan warga Kota Surabaya ini sudah mampu menjual merchandase di luar penjualan tiket pertandingan,” ujarnya, Jumat (24/6/2022).
Selain itu lanjutnya, pihaknya juga ingin belajar banyak terkait menata panitia penyelenggara (Panpel) yang tepat sebagai persiapan Gresik United mengarungi kompetisi Liga 2.
“Kita juga ingin belajar bagaimana mengelola sepakbola melalui pembinaan pemain usia muda, dan kompetisi usia muda. Hal ini penting karena melajui pembinaan sejak dini akan menjadi tonggak estafet pemain di level senior,” ungkapnya.
“Keberhasilan Persebaya tak lepas dari sistem pembinaan pemain mudanya, dan ini memang sangat penting. Sehingga, jika terjadi masalah dengan pemainnya Persebaya tidak pusing sebab banyak stok,” tandasnya.
Sementara Azrul Ananda menyambut positif kedatangan manajemen Gresik United, dan diri juga ingin bertukar pikiran dengan klub asal Gresik itu.
“Persebaya memiliki banyak pemain muda yang bertalenta, sebab internal kami juga menaungi sejumlah sekolah sepak bola (SSB) maupun klub internal. Termasuk di antaranya, mengelola merchandase secara profesional,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden GU datang ke Markas Persebaya ditemani CEO GU Muhammad Allan, Manajer Tim Thoriqi Fajrin, Pelatih Kepala Khusaeri, mantan pemain Petrokimia Putra asal Brazil, Carlos De Mello serta sejumlah staf dan official GU.
Diakhir pertemuan, Gus Yani (Fandi Ahmad Yani) dan Azrul Ananda saling bertukar jersey dan berfoto bersama dengan objek Piala Liga 1 yang diperoleh Persebaya setelah menjuarai Liga 1 kasta tertinggi sepakbola Indonesia.@ahu