Anak Bukan Tentara: Pentingnya Pendekatan Kebijakan Publik yang Inklusif, Bukan ke Barak

Anak Bukan Tentara: Pentingnya Pendekatan Kebijakan Publik yang Inklusif, Bukan ke Barak

Mei 14, 2025
Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Mei 13, 2025
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
Anak Bukan Tentara: Pentingnya Pendekatan Kebijakan Publik yang Inklusif, Bukan ke Barak
Opini

Anak Bukan Tentara: Pentingnya Pendekatan Kebijakan Publik yang Inklusif, Bukan ke Barak

by redaksi
Mei 14, 2025
0
1.4k

Oleh: Sugiyanto (SGY)-Emik TIBA-tiba seorang teman wartawan bertanya kepada saya mengenai perbandingan penanganan anak bermasalah di DKI Jakarta dan Jawa...

Read moreDetails
Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Mei 13, 2025
1.4k
Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Mei 13, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Rabu, Mei 14, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Dari Ujung Negeri Membangun Industri

by redaksi
Juli 20, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Memperkokoh Konsensus Menuju Indonesia Emas 2045 #3

Salamuddin Daeng. Foto: ist

637
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Salamuddin Daeng

SUMBAWA Barat negeri di ujung Indonesia pemilik tambang emas terbesar di Indonesia akhirnya selesai membangun pabrik pengolahan emas terbesar di tanah air. Inilah smelter pengolahan emas yang tercepat yang pernah dibangun di negara ini setelah penantian yang panjang atas amanat UU Minerba.

Daerah dengan penduduk +/- 100 ribu jiwa ini akan menjadi kontributor penting sektor industri terhadap perekonoian nasional. Bukan hanya itu juga akan menjadi kunci dalam pembangunan sektor keuangan. Bayangkan di sudut terpencil ini berdiri Perusahaan tambang emas raksasa dengan nilai kapitalisasi pasar 800 triliun rupiah. Jika nanti smelter akan menghasilkan bergudang gudang emas batangan maka itu akan menjadi kunci bagi sistem moneter Indonesia ke depan.

Presiden Jokowi beberapa waktu lalu telah meresmikan smelter emas ini, karena merupakan salah satu proyek strategis nasional, proyek hilirisasi sumber daya alam, tonggak penting dalam membangun kembali Industri nasional. Lembaga keuangan nasional dan bank BUMN juga mengambil bagian dalam proyek strategis ini. Tahun 2025 nanti akan mulai memproduksi emas batangan, tepat di tahun Pertama pemerintahan Prabowo Gibran.

Proyek dengan nilai investasi sebesar 1,6 miliar dolar atau senilai 25 triliun rupiah adalah salah satu investasi besar yang diharapkan akan menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Smelter akan memproduksi emas batangan 1 jutaan onz dan berbagai produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi untuk ekspor.

*Sukses Story Bagi Daerah Tambang*

Membangun smelter di daerah dimana pertambangan itu berlangsung bukan langkah mudah, apalagi tambang besar dengan smelter yang memerlukan investasi besar. Freeport misalnya tidak membangun smelter di Papua. Namun mengembangkan proyek smelter di Gresik. Ini jelas berbeda dengan smelter Sumbawa Barat tepat di lokasi tambang berlangsung.

Membangun smelter di wilayah tambang itu sendiri jelas akan meningkatkan manfaat keberadaan tambang bagi perekonomian daerah setempat, bagi penyerapan tenaga kerja, bagi penyerapan sumber alam lokal, bagi multifler effect secara ekonomi bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Satu lagi yang wajib dipikirkan adalah percepatan transisi energi. Karena ini adalah agenda global yang tidak dapat ditunda atau dihentikan. Maka smelterisasi atau hilirisasi akan membuka jalan bagi tumbuh dan berkembangnya energi baru terbaharkan. Mengingat saat ini sulit berkembang karena konsentrasi pembangunan di Pulau Jawa dan kapasitas energi di pulau Jawa terutama listrik sudah over supply, sehingga menutup peluang pengembangan EBT.

Suksesnya pembangunan smelter di Sumbawa Barat harus menjadi contoh bagi daerah lain penghasil emas perak dan tembaga untuk mendapatkan hal ini. Dengan demikian sumber daya alamnya tidak diangkut keluar dalam bentuk bahan mentah tanah dan pasir, namun mereka melihat hasilnya, bergudang gudang emas dan tembaga.

Smelter yang sama harus segera terealisasi di Kalimantan, Sumatera, di Sulawesi, di Maluku. Newmont Halmahera Mineral atau NHM salah satu perusahaan emas di wilayah maluku harus segera mengikuti jejak Sumbawa Barat yakni memiliki smelter sendiri, menghasilkan bergudang gudang emas batangan.

Ini akan menjadikan daerah daerah terpencil, terjauh, diujung negeri ini, berkontribusi besar pada perekonomian nasinal, bukan hanya Pulau Jawa yang diperhitungkan karena sebagai penyumbang ekonomi terbesar. Hilirisasi, Smelterisasi dan Industrialisasi adalah strategi pokok dalam pemerataan pembangunan sampai ke ujung negeri.@

*) Direktur Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI)

Share255Tweet159
Previous Post

Sosok Pejuang Kemerdekaan Nusantara Raden Judha Negoro ( Mbah Empluk)

Next Post

Pasca Pemecatan, Dirikan Museum Perjuangan Palestina

Berita Terkait

Anak Bukan Tentara: Pentingnya Pendekatan Kebijakan Publik yang Inklusif, Bukan ke Barak

Anak Bukan Tentara: Pentingnya Pendekatan Kebijakan Publik yang Inklusif, Bukan ke Barak

by redaksi
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, S.M. Resmi Jabat Danyonif 330 /Tri Dharma Kostrad

by wiwin boncel
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

Program MBG Dirancang untuk Tingkatkan Gizi serta Perekonomian Warga

by Didik Moker
Mei 13, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Cendekiawan Atau Punakawan Herdog?

Pasca Pemecatan, Dirikan Museum Perjuangan Palestina

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.