SIAGAINDONESIA.ID Masih terngiang dalam benak Nimas Ayu Alexandria yang sering dibully oleh teman-teman sebayanya ketika kecil. Kini, ia semakin berani dan percaya diri setelah ikut taekwondo.
Pengalaman tak mengenakkan sering dibully itulah yang membuat atlet SLOMPN Unesa tersebut memilih menekuni olahraga taekwondo. Salah satu tujuannya agar tertanam keberanian dan kepercayaan diri.
“Dulu, sebenarnya nggak mau ikut olahraga apalagi beladiri, dulu sering dibully juga sama temen-temen, dan nggak berani melawan,” katanya.
Kondisi itu membuat orang tua Nimas khawatir. Dia lalu memasukkan anaknya ikut dalam klub taekwondo di lingkungan perumahan.
Tak disangka, bakat Nimas pun terasa dan berkembang, sehingga mampu membawa prestasi bagi sekolahnya.
Kali pertama ikut taekwondo, Nimas nggak mau latihan, dan bahkan sempat mogok karena seperti bukan menekuni bidang itu. Namun, setelah duduk di kelas satu, dia mulai ikut berbagai kejuaraan, di antaranya ikut bertanding di Sidoarjo dan di Malang.
“Karena dua kali dapat emas, akhirnya naik ke prestasi,” tambah putri pertama dari pasangan Yulis Indra Setiawan dan Ekandiana Paras Ayu itu.
Setelah lulus SD, Nimas Ayu kemudian mendapat tawaran dari orang tua untuk mengikuti seleksi SLOMPN Unesa. Dia pun setuju dan berhasil masuk menjadi salah satu atlet yang mengikuti pusat pelatihan SLOMPN di Unesa.
“Ya iseng-iseng, dan tahunya lolos seleksi,” tambahnya.
Setelah masuk dan mengikuti pelatihan di SLOMPN Unesa, Nimas Ayu Alexandria pun berhasil meraih sejumlah prestasi positif. Beberapa medali emas pun diraih remaja kelahiran kecamatan Gedangan, kabupaten Sidoarjo itu.
Seperti diketahui, empat atlet SLOMPN Unesa berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Taekwondo Jawa Tiga di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Keempat atlet itu adalah Afif yang terjun di kelas 61 kg cadet, Zaky kelas 65 kg cadet dan Nimas Ayu Alexandria yang meraih emas di kelas 55 kg putri Cadet. Afif dan Zaky mewakili daerahnya Yogyakarta dan Jawa Tengah, sedangkan Nimas Ayu Alexandria mewakili Jawa Timur. Sementara itu, Muhammad Arga berhasil merebut emas dalam kelas 63 junior putra.
Selain meraih emas, Nimas Ayu juga menyabet gelar the best player dalam even itu. Baru-baru ini, dia juga berhasil menyabet emas dalam Kejuran Provinsi (Kejurprov) Jawa Timuu minggu lalu.
“Kalau di SLOMPN ini katanya dipersiapkan untuk sepuluh tahun ke depan. Dan, kita sekarang terjun dan serius untuk mengikuti pelatihan ini,” tandasnya.@prs/sir
Discussion about this post