SIAGAINDONESIA.ID Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Gresik, Muhammad Nashir dipanggil penyidik Satreskrim Polres setempat untuk dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus ritual nyeleneh pernikahan manusia dengan kambing.
Anggota Fraksi NasDem ini mengaku menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 3 jam.
“Saya masuk ruang penyidik sekitar pukul 08.30 WIB, keluar dari ruang Reskrim Polres Gresik sekitar pukul 11.30 WIB,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/6).
Disinggung mengenai apa saja dan berapa pertanyaan, Nashir tampak engan mengungkapkan secara detail dan terkesan menghindar saat di desak awak media usai dirinya diperiksa di Mapolres Gresik.
“Cuma ditanya kenapa kok datang, karena itu konten. Pertanyaannya kenapa kok datang, pertanyaannya biasa-biasa saja, masih banyak yang dipanggil,” ucap Nashir kepada wartawan yang menanyainya.
Untuk diketahui dalam pemeriksaan tersebut, polisi juga memeriksa Nur Hudi Didin Arianto yang notabene juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik. Karena kegiatan ritual pernikahan nyeleneh manusia dengan kambing digelar di tempatnya. Yakni, di Pesanggrahan Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Pemeriksaan dilakukan pihak kepolisian lantaran ritual itu terdapat unsur penodaan atau penistaan agama. Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik juga menyatakan sikap yang sama dengan polisi dan meminta pelakunya bertobat serta kembali bersyahadat.@ahu