SIAGAINDONESIA.ID Untuk menjaga mutu hasil audit, pihak BPKP Jatim, melakukan pertemuan dengan para pegawai BPKP se-Jatim yang dilakukan di gedung BPKP di Jl Raya Juanda Sidoarjo.
Dalam rapat yang di hadiri oleh perwakilan dari setiap Kabupaten/kota di Jatim tersebut, membahas tentang membangun percepatan pengawasan pembangunan ekonomi kawasan yang ada di seluruh wilayah Jatim.
Kepala Perwakilan BPKP Jatim Abul Chair, mengatakan untuk membangun percepatan pengawasan pembangunan ekonomi, pihaknya mengumpulkan seluruh pegawai perwakilan BPKP se-Jatim untuk memberikan arahan dan gagasan program maupun proyek pembangunan ekonomi kawasan yang tersebar di Kabupaten Atau kota yang ada di Jatim.
“ini adalah bagian dari komitmen kita bahwa Apip harus sadar bahwa kita masih dari bagian pemerintah, sehingga untuk melakukan pembinaan, Apip harus sampai di bawah agar dari hasil pengawasan tersebut kita mampu mengindentifikasi penyebab dari semua permasalahan yang ada,” ucap ketua BPKP Jatim Abul Chair. Senin(4/10/2024)
Selain itu, masih lanjut Abul Chair, sesuai dengan Perpres 60 tahun 2008 tentang sistem pengendalian pemerintah sesuai pasal 55 yang memandatkan kepada kita agar menjaga kwalitas dan konsistensi dari hasil pengawasan yang dilakukan
“Seperti yang kita ketahui, dimasa pemerintahan Pak presiden Prabowo ini, yang memberikan perintah kepada kejaksaan Agung, BPKP dan lainya, untuk terus bergerak dan memastikan bahwa akuntabilitas keuangan dan pembangunan nasional terjaga dengan sebaik-baiknya,” lanjut Abul Chair.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan atas proyek atau pembangunan percepatan ekonomi di kawasan Jatim, masih terdapat sekitar 47 lebih proyek pembangunan yang harus di pending, hal itu lantaran adanya ketidak sesuaian progres atau syaratnya belum memenuhi syarat.(*)
Discussion about this post