SIAGAINDONESIA.ID Kehadiran helikopter diperlukan untuk menyisir sejumlah wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Pasalnya, banyak warga yang diduga masih terjebak dan kesulitan untuk dievakuasi.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati dalam konferensi video di Puskesmas Penanggal, Kecamatan Candipuro menyampaikan langsung kepada Kepala BNPB, Mayjen Suharyanto untuk dapat menerjunkan helikopter.
“Barang kali BNPB bisa bantu, apabila cuaca memungkinkan ada heli untuk memantau. Karena ada warga kami yang terjebak, kami kesulitan di sini. Ada 8 hingga 10 orang yang terjebak, barang kali ada heli yang bisa memantau,” ujarnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/12).
Indah menjelaskan bahwa saat ini sebagian besar 300 KK di Dusun Curahkobokan berhasil dievakuasi. Tinggal beberapa orang sulit dilakukan evakuasi karena sulitnya medan.
“1 jam yang lalu masih ada sekitar 10 orang yang belum bisa dievakuasi karena lokasi sulit, evakuasi lamban karena mobil evakuasi terhambat lumpur, kami dibantu komunitas jeep, hingga saat ini masih proses evakuasi,” ujarnya.
Dia juga berharap BPBD Kabupaten Malang dapat mendirikan Posko pengungsian di Kecamatan Pronojiwo mengingat akses yang terputus akibat ambruknya Jembatan Perak.
Menanggapi permintaan Wabup Lumajang, Mayjen Suharyanto bakal mengirimkan 2 helikopter untuk membantu evakuasi warga terisolir dampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
“Yang utama bagi kami adalah keselamatan jiwa masyarakat, kalau cuaca memungkinkan kami juga kirimkan 2 heli untuk mengevakuasi warga,” jelasnya. @bnj