SIAGAINDONESIA – Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) Universitas Negeri Surabaya menerima penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dalam Penyelenggaraan PPG Tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Penghargaan itu diterima langsung Rektor Unesa, Prof Nurhasan bersama Ketua BPPG Unesa, Fatkur Rohman Kafrawi pada Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta Pusat.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap insan dan mitra pendidikan yang telah berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan Indonesia. Penganugerahan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kolaborasi dan inspirasi untuk terus mendorong pendidikan yang relevan dan berdaya saing.
Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi seluruh tim dalam menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan standar mutu tinggi.
“Kami melihatnya bukan hanya sebagai capaian, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Cak Hasan menegaskan pentingnya peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam menyiapkan guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga adaptif dan berkarakter.
Menurut guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu, Unesa akan terus memperkuat kolaborasi dengan sekolah, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, dan mitra terkait lainnya untuk mendorong transformasi pendidikan guru yang berdampak.

Sementara itu, Kepala BPPG Unesa, Fatkur Rohman Kafrawi mengungkapkan sejumlah strategi Unesa dalam melampaui standar mutu PPG tahun 2024. Di antaranya yaitu meningkatkan kualitas kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan guru di lapangan.
Juga, memperkuat sistem mentoring dengan melibatkan dosen dan guru pamong berpengalaman, serta pemanfaatan platform digital untuk pendalaman materi dan asesmen.
Selain itu, Unesa juga menjalin kerja sama erat dengan sekolah mitra untuk memastikan praktik pembelajaran yang relevan, melakukan evaluasi berbasis data secara berkelanjutan, dan membekali peserta PPG dengan pembiasaan karakter, kedisiplinan, sikap, serta pemahaman kebugaran dan disabilitas.
Transparansi keuangan dan komunikasi aktif dengan semua pihak juga menjadi prinsip utama dalam penyelenggaraan program.
“Melalui penghargaan ini, kami semakin termotivasi untuk terus menjadi pelopor dalam pengembangan guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” ungkapnya. @sf/sr
Discussion about this post