Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Mei 11, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Belajar Dari Sejarah Kelicikan Zulaikha Membalikkan Fakta

by redaksi
September 1, 2022
Reading Time: 2 mins read
A A
Belajar Dari Sejarah Kelicikan Zulaikha Membalikkan Fakta

Ilustrasi. Foto: wikipedia

498
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: DR. Miftah el-Banjary

MANAKALA Yusuf gagal digoda Zulaikha; istri Quthifar; sang Jenderal Dinasti Fir’aun itu, si Zulaikha membuat skenario jahat berbalik arah yang menuduh bahwa ia akan diperkosa oleh Yusuf; anak baik yang menjaga kehormatan dirinya.

Zulaikha sembari menangis menyatakan dia akan dilecehkan, ketika dia sedang terancam ketahuan sang jenderal berbuat nista.

Zulaikha berpura-pura terzhalimi sambil menangis menghiba pada sang suami yang berpangkat Jenderal itu dengan redaksi kata yang diabadikan di dalam al-Qur’an:

قَالَتۡ مَا جَزَاۤءُ مَنۡ أَرَادَ بِأَهۡلِكَ سُوۤءًا إِلَّاۤ أَن یُسۡجَنَ أَوۡ عَذَابٌ أَلِیمࣱ

“Apakah balasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang pedih?”

Untungnya sang Jenderal tak mudah terhasut dan terprovokasi oleh aduan sang istri, lalu kemudian menarik pedangnya untuk segera mengeksekusi Yusuf. Tidak..!

Andai Quthifar punya sifat tempramen tinggi mungkin saja dia akan segera menghunus pedangnya untuk membunuh Yusuf atau istilah kata sekarang dia punya pistol dia akan menembakkan dengan senjata apinya. “Door..dors..”

Tidak!!

Sang Jenderal Quthifar tak gegabah dan mudah terhasut, terkecuali setelah mempelajari fakta dan saksi yang ada.

Setelah dia mempelajari fakta-faktanya yang ada, dia pun menerima semua kesaksian secara adil dan berimbang. Bijak arifnya, sang Jenderal masih mau berkenan mendengarkan pembelaan Yusuf serta saksi lainnya:

قَالَ هِیَ رَ ٰ⁠وَدَتۡنِی عَن نَّفۡسِیۚ وَشَهِدَ شَاهِدࣱ مِّنۡ أَهۡلِهَاۤ إِن كَانَ قَمِیصُهُۥ قُدَّ مِن قُبُلࣲ فَصَدَقَتۡ وَهُوَ مِنَ ٱلۡكَـٰذِبِینَ

“Dia (Yusuf) berkata, “Dia yang menggodaku dan merayu diriku.” Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian, “Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta.”

وَإِن كَانَ قَمِیصُهُۥ قُدَّ مِن دُبُرࣲ فَكَذَبَتۡ وَهُوَ مِنَ ٱلصَّـٰدِقِینَ

“Dan jika baju gamisnya koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang benar.

Dan jika baju gamisnya Nabi Yusuf koyak di bagian belakang, maka perempuan itulah yang dusta karena telah berkata bohong, dan dia–Nabi Yusuf–termasuk orang yang benar perkataannya.”

فَلَمَّا رَءَا قَمِیصَهُۥ قُدَّ مِن دُبُرࣲ قَالَ إِنَّهُۥ مِن كَیۡدِكُنَّۖ إِنَّ كَیۡدَكُنَّ عَظِیمࣱ

“Maka ketika dia (suami perempuan itu) melihat baju gamisnya (Yusuf) koyak di bagian belakang, dia berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu. Tipu dayamu benar-benar hebat.”

یُوسُفُ أَعۡرِضۡ عَنۡ هَـٰذَاۚ وَٱسۡتَغۡفِرِی لِذَنۢبِكِۖ إِنَّكِ كُنتِ مِنَ ٱلۡخَاطِـِٔینَ

“Wahai Yusuf! ”Lupakanlah ini, dan (istriku) mohonlah ampunan atas dosamu, karena engkau termasuk orang yang bersalah.”

Kemukjizatan al-Qur’an dalam mengetengahkan dialog-dialog investegatif seperti terlihat pada ayat tersebut di atas, nantinya akan melahirkan ilmu baru dalam kajian Semiotika Kriminal atau Disiplin Keilmuan Tanda-Tanda Menyingkap Kebohongan Pelaku Kriminal.

Inilah salah satu bukti kehebatan al-Qur’an yang menjadi cikal bakal kajian Criminal Semiotic’s di dunia Barat sampai hari ini.

***

Lantas, setelah Zulaikha ketahuan melakukan perbuatan tak terpuji dan Yusuf yang tertuduh sebagai pelakunya, padahal sesungguhnya dia adalah korban, apakah membuat istri sang Jenderal bertaubat dan mengakui kesalahannya?

Ternyata tidak, bahkan ketika publik semakin dihebohkan dengan pemberitaan media di zaman itu dengan isu dan gosip. Zulaikha justru membuat rumor baru dengan membuat skenario baru.

Dia justru membuat jamuan makan siang atau “istilah kata” orang sekarang dia membuat jumpa pers atau release bahwa pesannya Zulaikha “saya masih sangat mencintai suaminya. Saya tulus mencintai suami saya.”

Pada akhirnya, sang Jenderal menyadari bahwa Yusuf tak bersalah. Dia hanyalah korban kebohongan sang istri. Namun, atas pertimbangan menjaga aib keluarga serta demi menjaga harkat dan martabat keluarga, terpaksa Yusuf tetap berada pada posisi sebagai “Pesakitan”.

Atas tekanan dan ancaman Zulaikha, akhirnya Yusuf lebih memilih dipenjarakan ketimbang harus mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya.

قَالَ رَبِّ ٱلسِّجۡنُ أَحَبُّ إِلَیَّ مِمَّا یَدۡعُونَنِیۤ إِلَیۡهِۖ وَإِلَّا تَصۡرِفۡ عَنِّی كَیۡدَهُنَّ أَصۡبُ إِلَیۡهِنَّ وَأَكُن مِّنَ ٱلۡجَـٰهِلِینَ

So, jadi asal muasal dari malapetaka di rumah Jenderal Quthifar hingga terfitnah dan terpenjara Yusuf adalah Ibu Zulaikha. Zulaikha yang mana?!! @

*) Pengasuh Majlis Dalail Khairat Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam & Pimpinan Ponpes Dirasat al-Qur’an wal Hadits Dalail Khairat Tabalong

Share199Tweet125
Previous Post

Baksos Donor Darah, Divif 1 Kostrad Kumpulkan 220 Kantong Darah Untuk PMI Kota Depok

Next Post

Danrem 172/PWY Diharapkan IWAPI Ikut Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Bagi Mama Mama Papua

Berita Terkait

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Danrem 172/PWY Diharapkan IWAPI Ikut Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Bagi Mama Mama Papua

Danrem 172/PWY Diharapkan IWAPI Ikut Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Bagi Mama Mama Papua

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.