Tiba tiba lagu Yaa Lal Wathan berkumandang saat deklarasi Anies-Cak Imin di ruang Balai Adika Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9). Kedua pasangan bakal capres dan cawapres ini dengan penuh semangat mengikuti setiap bait lagu Yaa Lal Wathan.
bagi kalangan Nahdiyin, lagu Yaa Lal Wathan Yaa Lal Wathan berkumandang disetiap even setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pasti dengan penuh semangat para kader PKB yang uumumnya Nahdiyin ikut bersama-sama menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan.
Dalam sejarahnya, lagu “Yaa Lal Wathan” sudah dinyanyikan setiap ada acara NU
Sejak tahun 1934, jauh sebelum Indonesia Merdeka. Lagu tersebut diciptakan KH Wahab Hasbullah. Ia salah satu ulama pendiri Nahdatul Ulama yang berpandangan modern dan diplomatis, sekaligus kiai asal Pondok Pesantren Bahrum Ulum Tambakberas, Jombang. Sosok Abdul Wahab Hasbullah oleh Presiden Joko Widodo pada 7 November 2014 diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon
Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon
Indonesia Biladi
Anta ‘Unwanul Fakhoma
Kullu May Ya’tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama
Kullu May Ya’tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama
Sementara itu menurut H.R Ardhi Yudhistira, SH. MH seorang tokoh Penggerak Budaya Indonesia, lagu tersebut bermakna cinta tanah air dan bentuk perjuangan para pejuang melawan penjajah Belanda.

Terkait lagu Ya Lal Wathon berkumandang di acara besar dan bersejarah deklarasi Anis-Cak Imin, Gus Ardhi menilai sebagai bentuk rekognisi pemerintah terhadap peran dan kiprah kaum sarungan dalam memperjuangkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Alasan lain sebagai pengingat pada para santri, bahwa kiprah mereka untuk turut andil dalam menyelesaikan problem-problem kemasyarakatan sangat dibutuhkan.
Lagu Ya Lal Wathan semakin populer di kalangan NU setelah mendiang Kiai Maimoen Zubair menceritakan sejarahnya. “Menurut Kiai Maimoen Zubair saat itu, Ya Lal Wathann atau Yalal Waton merupakan lagu wajib santri yayasan Syubbanul Wathan, yang didirikan oleh KH Wahab Hasbullah,” terang Gus Ardhi.
Setiap hari sebelum masuk kelas, santri diwajibkan menyanyikan lagu tersebut bersama-sama. Kini tinggal kembali lagi tanggapan orang memaknai lagu tersebut.
Tentu Gus Imin yang pernah lama tinggal di kalangan pesantren sangat paham tentang alasan lagu Ya Lal Wathon dikumandangkan di acara tersebut. “Itulah indahnya politik, tinggal orang yang menafsirkan justru yang harus paham,” tambah Gus Ardhi
Sebagai ketua tokoh Penggerak Budaya Indonesia, menganggap tak ada larangan warga NU berpolitik. Silahkan berkampanye, asal tidak pakai organisasi NU, baik di partai yang dilahirkan atau tidak dilahirkan NU. Karena saat ini seluruh partai ada keterlibatan warga Nahdliyin. (pul)
Discussion about this post