IKN Dalam Skeptisisme
Januari 28, 2023
SIAGAINDONESIA.ID Rekan sejawatnya lebih akrab memanggilnya Umar petinju. Perawakannya yang kekar sering menjadi andalan dan tumpuan untuk menyelesaikan jika ada...
Read moreSIAGAINDONESIA.ID Menanggapi maraknya penipuan melalui media sosial dengan modus barang impor tertahan di Bea Cukai, anggota Polsubsektor Cargo Polresta Bandara Soekarno Hatta melakukan Video Live Report berbincang langsung dengan petugas Bea dan Cukai.
Rabu, 2 November 2022, Brigadir Yudha dan Brigadir Ade Mona mewawancarai Gandri selaku Pejabat Layanan Informasi Bea Cukai Soekarno Hatta, untuk mengetahui ciri-ciri penipuan dan tips menangkalnya.
Menanggapi maraknya penipuan melalui media sosial dengan modus barang impor tertahan di Bea Cukai, anggota Polsubsektor Cargo Polres Kota Bandara Soekarno Hatta melakukan Video Live Report berbincang langsung dengan petugas Bea dan Cukai. pic.twitter.com/M6AKSew8zW
— Humas Polresta Bandara Soetta (@polres_soetta) November 2, 2022
Menurut Gandri, ciri-ciri penipuan yang pertama biasanya pelaku mengatasnamakan pegawai Bea Cukai atau pejabat Bea Cukai. “Kenalnya dari mana? Biasanya dari media sosial entah dari Instagram, dari Twitter atau dari Facebook,” katanya.
Ciri-ciri yang kedua adalah pelaku bermodus mengatakan barang Anda ditahan oleh Bea Cukai kemudian pelaku minta ditransfer sejumlah uang agar barang bisa keluar.
“Tapi ditransfernya ke rekening pribadi atau perorangan, bukan ke rekening negara atau atas nama institusi,” ungkap Gandri.
Dan ciri-ciri yang terakhir adalah biasanya pelaku juga mengancam kalau tidak ditransfer dia akan melapor ke kepolisian dan pemilik barang akan dijebloskan ke penjara.
“Selanjutnya, Pak Gandri, bagaimana ini tips-tipsnya jika masyarakat mendapatkan ciri-ciri tersebut?” tanya Brigadir Yudha.
“Pastinya yang pertama jangan panik. Kalau dapat masalah seperti ini segera konsultasikan ke kantor Bea Cukai terdekat,” balas Gandri.
Selain itu Gandri menambahkan, jika kejadian di bea cukai soekarno hatta masyarakat dapat melapor melalui Instagram di @bcsoetta dan call center 1500 225.
“Kita juga ada aplikasi Mobile Bea Cukai, bisa diinstal di Playstore. Bapak dan Ibu bisa mengecek aplikasinya di sana barang kiriman tersebut,” ungkap Gandri.
“Yang kedua abaikan jangan dihiraukan, jangan diladeni apalagi ditransfer. Kalau sudah kejadian, sudah ditransfer, segera hubungi kedua Bapak ini,” tambah Gandri sambil menunjuk kepada dua polisi yang ada di sebelahnya.
Brigadir Ade Mona menambahkan masyarakat dapat melapor ke Polres Kota Bandara Soekarno Hatta melalui nomor telepon 021 5507393 atau WA: 08119909110, ke Polsubsektor Cargo melalui nomor 081389155346.@
Copyright © 2021 Siaga Indonesia