Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

Mei 14, 2025
Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Mei 14, 2025
Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Mei 14, 2025
Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat
Alutsista

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

by wiwin boncel
Mei 14, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID    Dalam suasana hening dan penuh kekhidmatan, Yonif 320/Badak Putih menggelar upacara Renungan Suci sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari...

Read moreDetails
Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Mei 14, 2025
1.4k
Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Mei 14, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Kamis, Mei 15, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Anies Dan Ganjar Harus Berkoalisi

by redaksi
Desember 31, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Harun, KM 50 dan Kanjuruhan Adalah Palu Godam

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat debat capres terkait kasus pelanggaran HAM. Foto: repro

493
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

INDIKASI kelicikan telah semakin nyata baik Pejabat Plt, pengerahan aparat hingga perangkat desa, pengendalian KPU dan Bawaslu, penghambatan kampanye maupun penggelembungan DPT. Arah penyelesaian hukum akan dibantai pada tingkat MK. Praktisi menyebut bahwa Pilpres akan jauh lebih brutal ketimbang tahun 2019. Skeptisme publik disebabkan Jokowi sangat turut campur menyukseskan putera mahkota untuk memimpin negeri. Licik telah menjadi paradigma bahkan keniscayaan.

Perlu ada perlawanan rakyat semesta melawan langkah yang membagi buta atas nama melanjutkan pembangunan dan kebijakan. Ada IKN, Rempang, hutang, omnibus law dan lainnya. Terlalu berbahaya dan merusak program-program dan perilaku politik Jokowi jika harus dilanjutkan. Apalagi kelak jika dipimpin oleh pasangan otoritarian dan nepotisme.

Rezim KKN Jokowi tidak boleh diteruskan. Hanya memperpanjang penderitaan rakyat dan merusak demokrasi. Menginjak-injak HAM dan budi luhur bangsa. Pragmatisme, materialisme, sekularisme bahkan komunisme menjadi faham yang semakin melekat pada rezim. Para penjilat yang tidak mampu menggunakan akal sehat seolah berslogan “Jokowi uber alles”. Ketakutan kepentingan tidak terjamin jika Jokowi turun dari tunggangan kekuasaan.

Ketika hanya ada tiga pasangan dan salah satu pasangan yakni Prabowo Gibran merepresentasi Istana, maka kedua pasangan lain harus mampu merepresentasi rakyat. Ketika rakyat muak dengan pemerintahan Jokowi maka seharusnya pilihan bukan pada perpanjangan tangan. Prabowo Gibran tinggalkan. Dua pasangan lain harus bergandeng tangan membuat “koalisi” strategis dengan misi suci menumbangkan status quo.

Betapa hebatnya jika PDIP, PPP, PKB, Partai Nasdem dan PKS bergabung membangun kebersamaan melawan rezim penghianat Jokowi. Bersama-sama dengan gerakan rakyat pro perubahan berjuang untuk menyelesaikan kejahatan politik Jokowi. Menggagalkan kecurangan yang dicanangkan bagi pemenangan status quo. Jokowi harus lengser dan dipastikan kehilangan kekuasaan. Pemilu akan lebih baik dan aman.

Melawan kekuatan “negara” Prabowo-Gibran maka “civil society” harus bersatu. Saatnya partai politik melepaskan belenggu sandera dan tekanan. Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud harus membangun koalisi. Jika tidak, kecurangan dan kelicikan akan memenangkan pertarungan yang berakibat pada penyesalan panjang. Pilpres 2024 bukan kondisi sehat tetapi berbayang kesesatan, kejahatan dan kegilaan.

Tidak ada jalan lain saat ini selain segera selesaikan Jokowi. Bangun koalisi bersama dimana Anies dan Ganjar harus menyatukan langkah prioritas. Sebelum keduanya menjadi korban dari kelicikan.
Jokowi adalah pemimpin dari keruwetan bangsa dan negara.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share197Tweet123
Previous Post

Catatan Akhir Tahun

Next Post

Jaga Kondusifitas Malam Tahun, Camat Menganti Sambangi Warga

Berita Terkait

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

Renungan Suci Warnai HUT Ke 65 Yonif 320/Badak Putih dengan Khidmat

by wiwin boncel
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

Jatim Gagas BUMD Holding, Danantara Lahir Lebih Dulu

by redaksi
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

Bareng Edho Zell, J&T Connect Preneur Tour 2025 Bantu UMKM Kuasai Pasar Digital

by wiwin boncel
Mei 14, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Jaga Kondusifitas Malam Tahun, Camat Menganti Sambangi Warga

Jaga Kondusifitas Malam Tahun, Camat Menganti Sambangi Warga

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.