Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Juni 6, 2025
Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Juni 6, 2025
Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Hukum Sholat Jumat Bersamaan Dengan Hari Raya (Idul Fitri/idul Adha)

Juni 5, 2025
Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi
Alutsista

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

by wiwin boncel
Juni 6, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Setelah menuntaskan penugasan di Papua dengan gemilang, Satgas Yonif 501 kembali ke homebase dengan membawa prestasi yang membanggakan yaitu...

Read moreDetails
Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Juni 6, 2025
1.4k
Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Hukum Sholat Jumat Bersamaan Dengan Hari Raya (Idul Fitri/idul Adha)

Juni 5, 2025
1.5k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Sabtu, Juni 7, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Anak Muda Papua Ini Menilai Langkah Pemerintah Lakukan Penyesuaian Harga BBM Sudah Tepat

by wiwin boncel
September 11, 2022
Reading Time: 3 mins read
A A
Anak Muda Papua Ini Menilai Langkah Pemerintah Lakukan Penyesuaian Harga BBM Sudah Tepat
505
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SIAGAINDONESIA.ID  Pemerintah secara resmi telah mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax. Hal itu telah diumumkan Presiden Republik Indonesia secara resmi pada hari sabtu pukul 14.30 WIB, 3 September 2022 lalu.

Adapun penyesuaian harga BBM terbaru yang berlaku adalah Pertalite yang awalnya dijual dengan harga Rp. 7.650 per liter saat ini menjadi Rp. 10.000 per liter, Solar yang sebelumnya Rp.5.150 per liter menjadi Rp. 6.800 per liter dan harga pertamax dari Rp. 12.500 per liter menjadi 14.500 perliter.

Salah satu alasan penyesuaian harga BBM adalah pemerintah mengalihkan penggunaan dana subsidi BBM ke penggunaan dana yang tepat sasaran.

Menanggapi hal itu, Steve Mara Tokoh Muda Papua menilai penyesuaian harga BBM ini dilakukan pemerintah adalah bentuk mengalihkan penggunaan dana yang selama ini digunakan pemerintah untuk subsidi BBM, dana tersebut dialihkan untuk memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang diprioritaskan untuk menerima bantuan.

“Hal ini dilakukan pemerintah untuk memenuhi sila ke-5 dalam Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kenapa pemerintah harus adil? Karena jelas subsidi harus dihapuskan. Selama ini dalam pengamatan saya, Subsidi yang diberikan oleh pemerintah untuk meringankan beban masyarakat kecil di Indonesia malah dinikmati oleh masyarakat dengan kemampuan diatas rata-rata,”tuturnya.

Menurutnya, kita bisa hitung berapa banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan motor dan mobil. Pengguna motor di Indonesia lebih banyak ketimbang mobil, namun pengisian BBM lebih banyak itu kepada kendaraan mobil. Artinya orang dengan kemampuan diatas rata-rata yang menggunakan mobil lebih banyak menikmati subsidi yang diperuntukan untuk masyarakat kurang mampu. Perbandingan lainnya adalah penggunaan BBM untuk usaha. Perusahaan dengan skala besar membutuhkan ribuan liter BBM setiap harinya dibandingan dengan usaha kecil. Artinya perusahaan besar dapat disebutkan sedang menikmati bahan bakar subsidi yang diperuntukan untuk masyarakat tidak mampu. Sehingga kita harus setuju agar pemerintah menghapuskan subsidi untuk bahan bakar dan menggantinya dengan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat tidak mampu agar penggunaanya bisa tepat sasaran.

“Selain itu, jika kita lihat Subsidi yang diberikan oleh pemerintah setiap tahun mengalami kenaikan dan beban ditanggung oleh APBN kita seperti BBM jenis Solar harga lama Rp. 5.150 harga baru Rp. 6.800 sedangkan angka keekonomiannya adalah  Rp. 13.950. Pertalite harga lama Rp.7.650 harga baru Rp. 10.000 sedangkan berdasarkan nilai keekonomiannya adalah Rp.14.450. jadi tetap ada selisih dan pemerintah masih menanggung subsidi dari harga baru. Dari sisi lain, kita dapat lihat saat ini nilai tukar rupiah melemah ada dikisaran Rp. 14.833 per Dolar dan harga minyak dunia yang terus mengalami penyesuaian dengan rata USD 97 per barel maka subsidi akan tetap melonjak. Subsidi yang awalnya ada dikisaran Rp. 152 Triliun saat ini melonjak hingga Rp. 502 Triliun bahkan kata Menteri keuangan Subsidi akan naik hingga Rp. 653 Triliun,”jelasnya.

Kebijakan subsidi untuk BBM ini tidak tepat sasaran jika mau terus dilanjutkan, bahkan saya berani usulkan pemerintah tidak perlu lakukan subsidi, biarkan harga BBM di Indonesia disesuaikan dengan perhitungan keekonomian yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Indonesia Ibu Sri Mulyani.

Namun jika memang pemerintah ingin melakukan subsidi, saya tawarkan solusi pemerintah bisa melakukan subsidi parsial, artinya ada daerah dan kendaraan tertentu yang tidak diberikan subsidi dan diberikan subsidi. Contohnya kendaraan angkutan umum perlu diberikan subsidi namun mobil dengan tipe kelas A dab B atau mobil mewah harus diberlakukan harga penuh.

Berlaku juga untukk kendaraan bermotor roda dua dengan merk tertentu yang pembeliannya diharga 40 juta keatas tidak perlu disubsidi oleh pemerintah, sedangkan motor tipe standar dapat disubsidi pemerintah.

Atau dapat diterapkan untuk daerah, daerah dengan indeks pembangunan baik dengan rata-rata orang mampu dan UMP baik, tidak perlu dilakukan subsidi, demikian jika daerah tersebut masih dalam tahapan pembangunan seperti daerah otonomi baru dan ibu kota negara, bisa dilakukan pemberian subsidi dengan kisaran harga yang dihitung berdasarkan kebutuhan dasar.

Saya Steve Mara dari Papua mengajak anak-anak muda untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan diri dan kepentingan orang banyak khususnya dalam masa penyesuaian BBM ini, kita boleh mengkritisi kebijakan, tetapi marilah gunakan alasan yang logis dengan cara-cara yang cerdas dan bermartabat.

Kita harus dukung segala kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah agar bangsa kita bisa melangkah ke arah yang lebih baik. Semua pengambil kebijakan di tingkat pemerintah pusat bahkan Presiden kita Yth. Pak Joko Widodo saya yakini tidak pernah memiliki niat untuk menyengsarakan rakyatnya pasti ada pertimbangan yang banyak untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Share202Tweet126
Previous Post

BBM Antarkan Jokowi Turun

Next Post

Foksa 392-II Nusantara Gelar Reuni Akbar Se-Wilayah Indonesia

Berita Terkait

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

Pangdivif 2 Kostrad Sambut Kedatangan Satgas Yonif 501, Kembali Membawa Prestasi

by wiwin boncel
Juni 6, 2025
0
1.4k

...

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

Dugaan Penyimpangan dalam Menangani Kasus Tewasnya Siswa SMP yang Tersengat Listrik, HKPI Temui Kapolrestabes Surabaya

by Swara
Juni 6, 2025
0
1.4k

...

Vasektomi Sebagai Syarat Bansos, Haram

Hukum Sholat Jumat Bersamaan Dengan Hari Raya (Idul Fitri/idul Adha)

by redaksi
Juni 5, 2025
0
1.5k

...

Next Post
Foksa 392-II Nusantara Gelar Reuni Akbar Se-Wilayah Indonesia

Foksa 392-II Nusantara Gelar Reuni Akbar Se-Wilayah Indonesia

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.