Oleh: Isa Ansori
BULAN Desember adalah bulan yang identik dengan perempuan. Dalam bulan Desember, tepatnya tanggal 22, ada hari ibu. Ada dua hal penting yang muncul dalam diskusi dan dialog perempuan dan politik yang diselenggarakan oleh DPC Anies Rungkut Surabaya di Gedung DPW PKS Jatim, Sabtu 16 Desember 2023.
Pertama isu tentang perpanjangan cuti hamil dan kedua kesempatan menyusui anak lebih lama bagi para perempuan yang sedang bekerja. Dua hal itu menjadi sesuatu yang perlu saya perdalam, karena berkaitan dengan bonus demografi yang didapat oleh Indonesia. Bonus itu harus dikelola dengan baik agar menjadi hadiah.
Jumlah perempuan yang mencapai lebih dari 50 persen dari total seluruh pemilih dan penduduk Indonesia tentu menjadi penting dan harus mendapatkan kepastian jaminan tentang masa depannya. Memahami visi, misi, dan program pasangan capres-wapres adalah bentuk memastikan bahwa kebutuhan dan kepentingan perempuan telah terjamin dan terintegrasi dalam pembangunan Indonesia. Upaya memastikan ini merupakan bagian dari pelaksanaan pendidikan politik bagi warga negara sebagai salah satu prasyarat tercapainya partisipasi politik.
Pernyataan ibu Nuri yang meminta perpanjangan cuti hamil dan menyusui setidaknya bisa disebut sebagai harapan yang mewakili seluruh perempuan dan ibu yang bekerja diluar rumah, baik itu di sektor formal maupun informal, di kantor maupun di pabrik pabrik di sektor industri maupun perdagangan jasa dan pelayanan.
Membincang generasi emas tentu saja membincang anak anak usia 0 – 18 tahun dan anak anak muda usia 18 – 30 tahun saat ini, karena 20 tahun lagi ditahun 2045 mereka akan berusia 20. Bagi kelompok anak – anak yang harus disapkan adalah bagaimana calon pengantin, bapak dan ibunya dipersiapkan pendidikannya yang baik, kesehatan yang baik, lingkungan rumah dan sosial yang baik, makanan yang diasup seperti apa, tentu ini menjadi tanggung jawab negara untuk menghadirkan kesejahteraan sosial bagi mereka. Bagi yang saat ini berusia 18 – 30, juga ada pertanyaan yang sama, bagaimana latar belakang sosial dan pendidikannya, lingkungan rumah apakah sehat dan berkualitas, makanan yang dimakan apakah sudah baik dan bergizi dan banyak hal bagaimana di tahun 2045 nanti mereka menjadi bonus demografi yang mewarnai emas Indonesia.
Harapan ibu Nuri perpanjangan cuti hamil dan menyusui merupakan satu hal yang mendasar bagaimana negara menyiapkan generasi emas Indonesia. Kebutuhan ibu pekerja untuk menyusui lebih lama dimulai dari pemberian cuti hamil yang lebih lama sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, dalam Al Quran disebutkan kebutuhan anak menyusui sampai usia dua tahun. Anak anak yang dilahirkan dengan kasih sayang dan dekapan penuh sangat ibu, tentu akan menjadi anak anak yang baik dan berkualitas. Setelah itu kehadiran negara untuk menyiapkan kesehatan dan pendidikan yang baik akan menjadi atmosfir pembentuk anak anak itu akan tumbuh menjadi generasi emas dan intan bagi Indonesia.
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan ini menempatkan hak atas pendidikan, pekerjaan, dan politik dalam agenda misi 2 tentang pengentasan kemiskinan dengan penciptaan lapangan kerja dan perwujudan upah berkeadilan.
Anies-Muhaimin ingin menjamin kesetaraan perempuan dalam memperoleh pendidikan setinggi-tingginya. Berbagai kesempatan pekerjaan bagi perempuan dan partisipasi perempuan dalam politik juga disinggung, seperti dorongan untuk jumlah TNI dan polisi perempuan untuk mengisi jabatan perwira tinggi dan menaikkan persentase minimal perempuan dalam setiap rekrutmen TNI dan Polri.
Amin juga menyatakan dalam dokumen visi-misinya akan meningkatkan keikutsertaan perempuan Indonesia dalam politik luar negeri nasional.
Selanjutnya, ada pula program “Indonesia Ramah Ibu dan Anak” melalui penjaminan implementasi cuti hamil dan melahirkan untuk ibu, serta cuti bagi ayah. Mereka juga memiliki rencana untuk menghadirkan tempat penitipan anak yang terjangkau dan membangun ruang laktasi di ruang publik.
Dalam dokumen visi-misnya terdapat target untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui penguatan peran posyandu dan puskesmas, termasuk aktivasi bidan dan kader kesehatan.
Terpilihnya pasangan Amin, pasangan nomor urut 1 sebagai presiden tentu akan menjadi anugrah bagi kita rakyat Indonesia, pasangan Amin pasangan yang paling siap menyiapkan Indonesia menuju generasi emas. Kini tugas rakyat memastikan dengan memilih dan mencoblos pasangan nomor urut 1 ini di tanggal 14 Februari 2024.
Kasih sayang kita kepada Indonesia, kasih sayang kita kepada anak anak Indonesia, kasih sayang kita kepada para perempuan dan ibu Indonesia akan berarti bila di tanggal 14 Februari 2024 didalam TPS kita berikan kepada pasangan yang terbukti menyiapkan.
Semoga komitmen kita menjadikan Indonesia baik bergaris lurus dengan pilihan kita memilih Amin sebagai pasangan presiden dan wakilnya.@
*) Kolumnis dan Akademisi, Tinggal di Surabaya.
Discussion about this post