SIAGAINDONESIA.ID Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) berharap kepada Satgas Saber Pungli Jawa Timur untuk memperketat pengawasan terhadap potensi pungutan liar di sektor perhubungan dan pariwisata.
Hal ini disampaikan staf ahli bidang ideologi dan konstitusi Kemenkopolhukam sekaligus Sekretaris Satgas Saber Pungli, Irjen Pol. Andry Wibowo saat melakukan pertemuan koordinasi dengan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Toni Harmanto bersama seluruh pejabat utama Polda Jatim, Selasa (4/4/2023).
Disampaikan Andry, menjelang libur panjang hari raya Idul Fitri, sesuai arahan Menkopolhukam dan Irwasum Polri Komjend Pol. Ahmad Dofiri selaku ketua harian Satgas Saber Pungli, diperkirakan akan terjadi pergerakan pemudik sebanyak 120 jutaan orang di seluruh Indonesia.
“Untuk itu diperlukan pengawasan ekstra terhadap sektor layanan publik yang terkait dengan mobilitas penduduk seperti, pelabuhan, bandara, bus dan kapal penyeberangan. Jangan sampai aparat negara di sektor angkutan umum mengabaikan faktor keselamatan penumpang karena menerima pungli,” ujar Andry Wibowo.
Saat terjadi ledakan permintaan tiket angkutan umum dan tempat wisata jelang hari raya, lanjut Andry, aktivitas pungli rawan terjadi.
Andry menghimbau kepada seluruh pelaku angkutan umum dan wisata, jangan hanya mengejar keuntungan semata tetapi mengorbankan keselamatan dan kenyamanan penumpang dan wisatawan.
“Jangan sampai ada lagi kecelakaan angkutan umum, baik bus maupun kapal laut karena kelebihan penumpang,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Andry Wibowo memperkenalkan diri sebagai Sekretaris Saber Pungli yang baru. Pertemuan awal ini menurutnya menjadi langkah untuk membangun koordinasi sekaligus upaya mengakselerasi program utama Satgas Saber Pungli di tingkat pusat dan daerah. Selain itu, Andry menjelaskan rencana kerja staf ahli bidang ideologi dan konstitusi Kemenkopolhukam di wilayah Jawa Timur.
Dalam pertemuan tersebut turut dibahas beberapa persoalan terkait perkembangan dinamika situasi politik, hukum dan keamanan menjelang Pemilu 2024, serta aktivitas gerakan kelompok fundamentalisme hingga praktek pungli di Jawa Timur.
Sementara Ketua Satgas Saber Pungli Jawa Timur yang juga Irwasda Polda Jatim Kombes Pol. Mohamad Aris menjelaskan, saat Polda Jatim memiliki 6000 personil Babinkamtibmas yang selama ini secara aktif melakukan sosialisasi pencegahan pungli di lingkungan masyarakat.
“Dalam lingkup pengawasan dan koordinasi serta penindakan, satgas saber pungli di tingkat Kabupaten/kota dipimpin oleh para masing-masing Wakapolres,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kinerja satgas saber pungli tingkat propinsi, lanjutnya, Gubernur Khofifah Indah Parawansa akan segera meresmikan kantor Satgas Saber Pungli Jawa Timur dalam waktu dekat.
Tidak ketinggalan Kapolda Jatim Irjen Pol. Toni Hermanto menyampaikan pihaknya selama ini banyak menindak pelaku pungli di sektor pertambangan aktivitas galian C.
Menurutnya, aktivitas pertambangan ilegal ini selain memberi kerugian dari sisi pendapatan negara, lebih besar dari itu menciptakan kerusakan lingkungan secara masif.
Kapolda Jatim memberi dukungan penuh terhadap upaya Satgas Saber Pungli untuk melakukan akselerasi pemberantasan pungli di Jawa Timur.@
Discussion about this post