Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Mei 11, 2025
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad
Berita

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

SIAGAINDONESIA.ID   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad, sebuah ajang bergengsi bertajuk Body Contest Divif 2...

Read moreDetails
Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Mei 11, 2025
1.4k
Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Mei 11, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Senin, Mei 12, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

Istana “Merakyat”: Mahasiswa Boleh Berdemo Di Istana

by redaksi
Agustus 26, 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
Istana “Merakyat”: Mahasiswa Boleh Berdemo Di Istana

Para peserta upacara di halaman Istana Merdeka ikut berjoget saat Putri Ariani bawakan lagu Rungkad, Kamis (17/8/2023). Foto: YouTube Sekretariat Presiden

609
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: M Rizal Fadillah

GOYANG atau joget-joget pada acara peringatan 17 Agustus 2023 kemarin dengan iringan musik Ariani Putri berlagu “rungkad” menimbulkan pro dan kontra. Kontra karena mengganggu kesakralan “detik-detik proklamasi” sedangkan pro karena ini terobosan rezim Jokowi yang menjadikan Istana sebagai “rumah rakyat” bukan rumah priyayi atau ruang yang tak tersentuh oleh rakyat. Dengan kata lain “merakyat”.

Puja puji kepada Jokowi atas terobosan tersebut. Berjoget bersama rakyat di Istana. Benarkah Jokowi “merakyat”? Atau itu artifisial dan hanya selera. Ritme upacara yang mengikuti selera seorang Jokowi.

Artifisial dan selera karena hal itu tidak permanen atau berlaku untuk hal lain. Kunjungan pengunjuk rasa, misalnya. Maknanya adalah jika benar Istana terbuka menjadi “ruang rakyat” maka buka pula untuk rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada Presiden.

Mungkinkah aspirasi damai atau aman dapat dilakukan di halaman Istana? Nampaknya masih jauh panggang dari api.

UU No 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum memberi kemerdekaan untuk menyampaikan aspirasi kepada Presiden di Istana. Hanya memang Penjelasan Pasal 9 ayat (2) membatasi jarak untuk aspiran itu 100 meter dari pagar luar.

Sebagaimana juga turut bergembiranya Presiden Jokowi bersama rakyat bergoyang dan tersenyum, coba temui para pengunjuk rasa dengan tersenyum pula. Para penjaga keamanan berjogetlah seperti joget “rungkad” ketika mengawal pengunjuk rasa. Tidak perlu menyemprotkan gas air mata atau mementung kepala atau bahkan menembak anak-anak muda yang sedang melampiaskan cintanya pada tanah air dan bangsa.

Saat halaman Istana “keluar dari pakem” boleh berjoget-joget, maka bolehkan pula mahasiswa berunjuk rasa di halaman Istana. Tidak seperti sekarang betapa sulit mendekat area Istana. Bahkan Presiden dan aparat keamanan sendiri telah nyata-nyata melanggar UU dengan mencegat pengunjuk rasa melebihi jarak 100 meter dari pagar luar.

Ditambah dengan pemasangan kawat berduri seperti akan berperang melawan rakyatnya sendiri.

Kini pengunjuk rasa hanya bisa menyampaikan aspirasinya terdekat dari Istana di area “patung kuda”. Jarak ke pagar luar kurang lebih 1 Km. Artinya 10 kali dibandingkan yang dibenarkan oleh undang-undang. Presiden telah bersikap ambivalen.

Belum lagi Presiden Jokowi yang biasa “kabur” jika ada demo yang dilakukan oleh masyarakat baik mahasiswa, buruh, ulama ataupun emak-emak.

Jadi bagi mereka yang telah berbusa-busa memuja-muji Presiden Jokowi atas joget-joget “Istana rakyat” nya, coba dorong Pak Jokowi agar membuka juga halaman Istana untuk para mahasiswa yang hendak bertemu Presiden dan menyampaikan aspirasi kebangsaannya.

Bersama berjoget politik dan akademik dengan ujaran-ujaran yang menggelitik.

Tanggalkan dahulu pak Jokowi pakaian raja Amangkurat I yang berwajah baik tetapi kejam. Yang gemar berteman dengan penjajah untuk membantai lawan-lawan politik, termasuk para ulama.

Hari Kemerdekaan bukan untuk tampilan keangkuhan dan kemunafikan. Apalagi harus dengan berjoget-joget di halaman Istana.

Tampilan itu adalah wujud dari para pemimpin borjuis yang sedang mabuk atau tidak berempati pada rakyat yang tertindas dan menderita.@

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Share244Tweet152
Previous Post

APH Diminta Tindaklanjuti Pengumuman Tender Proyek Rumah Sakit Surabaya Timur

Next Post

TKP Pos Mamba Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Ramai diserbu Warga Intan Jaya

Berita Terkait

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

Meriahkan HUT Ke 64 Divif 2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad Buka Kejuaraan Body Contest Divif 2 Kostrad

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

Danbrigif 1 Jaya Sakti Kunjungan Kerja ke Yonif 202/Tajimalela

by wiwin boncel
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

Basarnas Diusulkan Naik Kelas Jadi Kementerian

by Swara
Mei 11, 2025
0
1.4k

...

Next Post
TKP Pos Mamba Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Ramai diserbu Warga Intan Jaya

TKP Pos Mamba Satgas Yonif PR 330/Tri Dharma, Ramai diserbu Warga Intan Jaya

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.