SIAGAINDONESIA.ID: PT Pamerindo Indonesia gelar kembali Manufacturing Surabaya pada Rabu, 17 Juli hingga Sabtu, 20 Juli 2024.
Ajang tahunan segmen manufaktur tersebut tahun ini dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Atas nama warga Kota Surabaya dan pemerintah Kota Surabaya menyampaikan selamat datang. Surabaya kini kota yang makin terbuka, berkembang dan maju dengan sesuatu yang baru,” ungkap Eri Cahyadi saat Opening Ceremony & Press Conference Manufacruring Surabaya, di Grand City, Rabu (17/07/2024).
Ia menambahkan, Surabaya sebagai kota industri dan jasa ini, memang memerlukan perkembangan teknologi. Ia juga berharap teknologi industri yang terlibat di ajang ini, bisa menjadi tawaran menarik bagi pengusaha di Kota Surabaya dan kawasan Industri di tanah air.
“Perkembangan teknologi saat ini jelas akan membuka banyak peluang. Termasuk Surabaya menjadi kota terbuka bagi investor dan pembangunan,” tambah Eri.
Menurutnya, Surabaya kini sangat terbuka untuk berbagai aktivitas bisnis yang akan mendukung pembangunan ekonomi inklusif.
“Saat ini pertumbuhan industri manufaktur di Jatim mencapai 35 persen. Meski capaian itu melampaui target Nasional tahun 2045 mencapai 30 persen. Kami terus fokus membangun dan mengembangkan SDM berkualitas melalui program peningkatan ataupun pelatihan,” papar Eri.
Secara terpisah, Event Director PT Pamerindo Indonesia, Meysia Stephannie mengutarakan, Pamerindo sangat mendukung perkembangan industri dan kepercayaan para pemangku kebijakan, termasuk eksibitor dan pengunjung pameran.
“Manufacturing Surabaya 2024 hadir lebih besar. Melibatkan 284 perusahaan dari 26 negara yang mengusung ragam produk dan solusi teknologi terbaru dari industri manufaktur. Semoga dalam pameran ini mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan industri dan perekonomian di Indonesia, terutama di Jatim,” tandas Meysia saat dikonfirmasi, Kamis (18/07/2024).
Sementara, Kepala Disperindag Jatim yang diwakili Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri, Heri menuturkan, pameran manufacturing ini mendorong industri di Jawa Timur lebih maju.
“Industri kita ini luar biasa. Dengan dukungan permesinan ini, digitalisasi akan meningkat. Juga lebih mempermudah, baik dari sisi produksi, presisi, dan teknologinya, ” pungkas Heri.@AM