Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

Juni 8, 2025
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat
Opini

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.4k

Oleh: Radhar Tribaskoro KETIKA Adhie M. Massardi menulis “Why Ijazah?”, ia sedang mengajak kita melihat lebih jauh dari sekadar selembar...

Read moreDetails
Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

Juni 8, 2025
1.7k
Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Juni 7, 2025
1.4k

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
Minggu, Juni 8, 2025
SIAGA INDONESIA NEWS
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast
No Result
View All Result
SIAGA INDONESIA NEWS
No Result
View All Result
Home Opini

17 Program Strategis Prabowo

by redaksi
September 12, 2024
Reading Time: 2 mins read
A A
Mempersatukan Bangsa Dengan Kembali ke UUD’45

Daniel M. Rosyid

498
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

○ Daniel Mohammad Rosyid _@Rosyid College of Arts_

SIAGAINDONESIA.ID Pemerintahan baru yg akan dipimpin Prabowo telah meluncurkan 17 program yang dapat dikelompokkan menjadi 5 program besar, yaitu 1) pendidikan yg menyiapkan warga muda yg cakap, sehat dan produktif untuk memanen bonus demografi, 2) pasar yang terbuka dan adil bagi semua aktor ekonomi, 3) investasi yg memperkuat ketahanan pangan, energi dan sektor kreatif, 4) birokrasi yg kompeten, amanah dan bebas KKN, 5) pasokan energi baru dan terbarukan yang memadai untuk mencapai pertumbuhan 5-7% pertahun selama 5-10 tahun ke depan. Ini perlu diperkuat dengan 6) membangun pemerintahan di laut yang efektif untuk perluasan basis sumber pangan, dan energi serta memeratakan pembangunan ke seluruh pelosok Republik.

Ke-17 program itu merupakan jawaban langsung atas 17 masalah pembangunan yg justru terjadi sejak UUD45 diganti oleh UUD 2002 yg bersemangat liberalisasi di mana parpol menghegemoni jagad politik, sementara korporasi swasta besar mendominasi jagad ekonomi. Akibatnya, berbagai regulasi dan kebijakan dibuat bukan untuk kepentingan publik dalam sebuah republik, tapi justru dibuat untuk kepentingan segelintir oligarki yang bersekutu dengan para elite parpol. Kondisi Indonesia saat ini nyaris seperti Roma di tangan Nero dan para aristokrat di sekelilingnya. UUD45 telah dirumuskan sebagai pernyataan perang melawan kolonisasi, namun UUD2002 justru menggelar karpet merah bagi neokolonisasi.

Stunting yang menghinggapi paling tidak 20% balita menjadi indikator paling sederhana atas kegagalan pembangunan yang dirumuskan melalui proses-proses politik mbelgedhes yg dengan congkak disebut demokrasi. Proses-proses politik ini ternyata tidak pernah mengusik sistem ekonomi riba yg tidak adil bagi petani dan nelayan. Devolusi sektor agromaritim merupakan akibat langsung dari pendidikan yg secara TSM justru mendorong brain draining pedesaan di mana para pemudanya meninggalkan kawasan2 subur itu untuk pergi ke kota2 besar sekedar menjadi buruh kasar di pabrik2 hasil investasi asing.

Stunting juga menjadi sinyal keruntuhan nilai2 keluarga. Ketahanan nasional bersumber pada ketahanan keluarga. Westernisasi melalui globalisasi secara gencar sedang menghancurkan nilai2 keluarga di mana-mana. Ketahan pangan dan energi sebagian akan ditentukan tidak hanya oleh kecukupan pasokannya, tapi juga distribusinya. Ini memerlukan jejaring sosial yang mampu mencandra pertanda awal _stunting_ yang meluas. Jejaring sosial ini bertumpu pada keluarga yang peduli hidup bertetangga.

Pendidikan justru harus dibebaskan dari dominasi persekolahan yang telah menjadi instrumen teknokratik untuk menelantarkan sektor agro-maritim. Pendidikan tidak boleh disamakan dengan persekolahan yg sering memberi pesan dan kesan sebagai satu2nya tempat belajar. Akibatnya kesempatan belajar justru menjadi langka dan mahal. Pendidikan adalah soal kesempatan belajar, bukan soal bersekolah. Persekolahan yg menjadikan belajar sebagai komoditi telah menjadi sumber feodalisme baru berupa pemujaan pada gelar, serta tempat terbaik untuk menyombongkan diri.

Pembangunan harus dirumuskan kembali sebagai upaya bersama serta berkelanjutan untuk memperluas kemerdekaan, memperkuat persatuan, kedaulatan, keadilan dan kemakmuran. Bukan sekedar pertumbuhan yang inklusif, apalagi sekedar pertumbuhan yang menetes ke bawah.

 

● Gunung Anyar, Surabaya. 11 Sep. 2024

Share199Tweet125
Previous Post

Bakamla RI Usir 5 Kapal Ikan Tiongkok di Perairan Batam

Next Post

Tingkatkan Kebugaran Prajurit, Yonarmed 12 Kostrad Gelar Lari Pagi dan Senam Sparko

Berita Terkait

Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

Ijasah, Anti-intelektualisme dan Krisis Kepemimpinan Intelektual

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.4k

...

Konspirasikah Bareskrim?

Bagaimana Mau Percaya Ijazah Joko Asli?

by redaksi
Juni 8, 2025
0
1.7k

...

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

Pandawa Nama Baru Restoran Garam Merica Sydney yang Tetap Mengusung Semangat Autentik Kuliner Nusantara

by Ahmat
Juni 7, 2025
0
1.4k

...

Next Post
Tingkatkan Kebugaran Prajurit, Yonarmed 12 Kostrad Gelar Lari Pagi dan Senam Sparko

Tingkatkan Kebugaran Prajurit, Yonarmed 12 Kostrad Gelar Lari Pagi dan Senam Sparko

Discussion about this post

REKAYOREK

Ini Asal Mula Nama Grup Band Rock Elpamas

10 Feb 2025

Informasi Konstruktif Melindungi dan Melestarikan Seni Budaya…

13 Feb 2025

Bahasa Universal Itu Bernama Matematika

13 Feb 2025
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Lainya
    • Kriminal
    • Dunia
    • Nusantara
    • Alutsista
    • Siaga Bencana
    • Opini
    • Podcast

Copyright © 2021 Siaga Indonesia

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.